Pencarian

Samilakor Dibagikan, Bagian dari Garda Lima


Penyerahan secara simbolis Samilakor kepada perwakilan petugas BPBD. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Sari Minuman Rempah Asli Lawan Korona atau Samilakor, kini sudah dibagikan kepada petugas BPBD dan tenaga kesehatan (Nakes) Kota Banjarbaru. Total di tahap pertama ini, ada sebanyak 300 botol Samilakor siap minum yang dibagikan kepada mereka.

Pembagian atau distribusi Samilakor ini dilakukan langsung oleh RPLC 19 (Relawan Pejuang Covid-19), bekerja sama dengan Yayasan AIN (Aksi Insan Nusantara) yang tergabung dalam Community Development Center (CDC) Kota Banjarbaru, bersama Lurah Loktabat Selatan, Feffy Ramadhiaty.

Lurah Loktabat Selatan, Feffy Ramadhiaty mengatakan, kegiatan sebar Samilakor ini merupakan bagian dari Gerakan Peduli Isolasi Mandiri (Garda Lima) yang digagas oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan ini," ucap Feffy.


Samilakor. Foto - Istimewa

Sementara itu, Docere/Concellor Community Development Center (CDC) Indonesia Bergerak dari RPLC 19 Kota Banjarbaru, Fahriah menyampaikan, pembuatan Samilakor ini atas rekomendasi dari Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc, founder/chairman Ahlina Institute (Advancing Health Literacy on Nutrition & Spiritual Neuroscience Indonesia).

Formula Samilakor ini tambah Fahriah, berasal dari tanaman herbal yang dipadukan Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc berdasarkan tanaman-tanaman obat yang ada disebutkan di dalam Al Qur'an dan Sunah Rasulullah. Dengan kata lain, Samilakor bukan hanya sekadar jamu biasa lantaran proses pengolahannya sudah berdasarkan riset dan bisa dikatakan sebagai obat herbal

"Bahan-bahannya alami semua, bisa kita olah sendiri di rumah asal tepat cara pengolahannya," ujar Fahriah.

Dalam memproduksi Samilakor ini sambung Fahriah, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan para warga di Kampung Pejabat (Penjual Jamu Loktabat) Loktabat Selatan.

"Alhamdulillah program ini disambut baik oleh Bu Lurah," tuturnya. (tim)