Pj Sekda Banjarbaru, Nurliani Dardie masih menggunakan mobil Dispersip Kalsel. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Sejak resmi menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Banjarbaru per 1 Agustus 2024 lalu, Dra Nurliani Dardie sampai saat ini masih belum mendapat fasilitas mobil dinas dari Pemerintah Kota Banjarbaru.
Selama ini, saat menjalankan rutinitasnya sebagai PJ Sekda Banjarbaru, Nurliani Dardie menggunakan mobil dinasnya sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel) jenis Pajero Sport bernomor polisi DA 1513 JS.
“Saya bukannya tidak ingin memakai mobil dinas Sekda, tapi karena memang sampai saat ini fasilitas itu tidak pernah diberikan Pemko Banjarbaru kepada saya,” ucap perempuan yang akrab disapa Bunda Nunung ini saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024) malam.
Seharusnya, kata Bunda Nunung, fasilitas mobil dinas diserahkan melalui berita acara sejak ia menjabat sebagai PJ Sekda Kota Banjarbaru per tanggal 1 Agustus 2024 kemarin.
“Untuk pemberitahuan adanya fasilitas mobil dinas pun tidak pernah ada. Bahkan jenis dan warna mobil, bahkan plat mobil dinas untuk Sekda saya tidak tahu,” akunya.
Meski demikian, Bunda Nunung mengaku tak ingin mempermasalahkan itu. Ia mengatakan untuk menunjang kegiatannya, sampai saat ini masih menggunakan mobil Dispersip Kalsel.
“Saya ada mobil dinas Pajero dua buah, yaitu Pajero putih dan hitam, serta mobil Hilux (mobil dinas Dispersip). Nah itu yang saya pakai,” sebutnya.
Disinggung ihwal fasilitas lainnya selama menjabat Pj Sekda Banjarbaru kurang lebih satu bulan terakhir, Bunda Nunung mengaku baru mendapat fasilitas ruang kerja.
“Awalnya saya berkantor di Depo Arsip Kalsel yang kebetulan letaknya persis di belakang balai kota. Beberapa minggu ini saya diberikan ruang kerja di ujung, agak jauh dari ruang Wali Kota,” bebernya.
Selain itu, ia juga mendapatkan fasilitas baju Pakaian Sipil Resmi (PSR) dan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), lalu tunjangan BBM sebesar Rp 800.000,- per Minggu untuk operasional dirinya bertugas sebagai Pj Sekda Banjarbaru.
“Tapi berhubung saya memakai mobil Pajero Sport, jumlah anggaran operasional itu tidak cukup. Dan sudah menyampaikan ke Kamarudin (Kasubag Perlengkapan dan Rumah Tangga Setda Kota Banjarbaru), jadi uang BBM perminggu Rp 1 juta,” tuntasnya. (ptr)