Pencarian

U-Turn Mekatani Akhirnya Ditutup!


Petugas dari Forum Lalu Lintas Kota Banjarbaru saat melakukan penutupan U-Turn Mekatani Jalan A Yani KM 29. Foto - Dishub Banjarbaru untuk mediakita.co.id



MEDIAKITA.CO.ID - Rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, titik U-Turn atau Putaran U di Jalan A Yani KM 29 Banjarbaru akhirnya resmi ditutup oleh petugas. 

Penutupan titik U-Turn yang berlokasi tepat di depan Makam Pulau Beruang Mekatani ini, dilakukan pada Kamis (4/4/2024) siang oleh Forum Lalu Lintas (Lalin) Kota Banjarbaru.

Penutupan dilakukan dengan cara meletakkan pembatas jalan jenis water barrier di seluruh ruang putar balik U-Turn tersebut. Agar tetap berada di tempatnya alias tidak dibuka lagi, petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru mengikat water barrier tersebut dengan tali.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama mengatakan bahwa penutupan ini masih bersifat sementara alias belum permanen.

Sebab kata Dia, kajian mengenai titik U-Turn di sepanjang Jalan A Yani Kota Banjarbaru belum sepenuhnya selesai. 


Water barrier digunakan untuk menutup U-Turn Mekatani. Foto - Dishub Banjarbaru untuk Mediakita.co.id

Meski begitu, Adi menegaskan bahwa Forum Lalin Kota Banjarbaru mempunyai alasan kuat mengapa U-Turn Mekatani tersebut harus segera ditutup.

“Yang jelas untuk mengurangi risiko kecelakaan. Soalnya U-Turn ini sudah sering jadi titik kejadian kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa,” katanya, Sabtu (6/4/24) siang.

Apalagi tambahnya, pada saat momen mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024, ruas jalan A Yani di Kota Banjarbaru menjadi akses para pemudik menuju kampung halamannya.

Sehingga, sembari merampungkan seluruh kajian yang diperlukan, Forum Lalin Kota Banjarbaru sepakat untuk menutup U-Turn tersebut dengan water barrier.

Namun jika hasil kajian tersebut kesimpulannya perlu dilakukan penutupan secara permanen lanjut Adi, maka pihaknya jelas akan mengusulkan hal itu ke pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Kalsel.

"Jadi penutupan ini sambil kita kaji lagi. Bila nanti terlihat efektif tentunya akan kami dorong untuk bisa ditutup secara permanen," tegasnya.



Disisi lain, Adi mengakui bahwa U-Turn Mekatani memang jadi akses putar balik kendaraan dari Kota Banjarbaru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, terutama lewat jalur Jalan Bina Putra.

"Putaran U ini memang bebannya mengalami peningkatan yang signifikan, apalagi dengan adanya pengalihan arus ke bandara," ucapnya.

Karena itu, ia tidak menampik bahwa penutupan ini pasti berdampak pada jarak putar balik pengguna jalan, terutama yang ingin menuju pintu masuk bandara. Sehingga, eksekusi U-Turn Mekatani ini juga disertai dengan tiga alternatif lokasi putar arah menuju bandara.

Tiga alternatif itu di antaranya Putaran U di depan Polsek Banjarbaru Utara, kemudian di depan SPBU Loktabat Utara, dan Putaran U Jalan Sapta Marga.

Adapun tiga titik alternatif itu khusus pengendara dari arah Kota Banjarbaru, sedangkan dari Kota Banjarmasin masih bisa melewati jalan seperti biasa.

"Tiga U-Turn itu rekomendasi kami kepada pengendara dari wilayah Hulu Sungai, yang ingin menuju bandara," pungkasnya. (Ptr)