Pencarian

Volume Sampah di Banjarbaru Turun Drastis Sehari Saat Momen Ini


Aktivitas di TPA Gunung Kupang Cempaka, Banjarbaru. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Volume sampah di Kota Banjarbaru mengalami penurunan saat hari H lebaran Idul Fitri 1445 H tahun 2024. Hal ini dinilai imbas dari banyaknya warga di Ibu Kota Kalimantan Selatan yang mudik ke kampung halamannya masing-masing. 

Meminjam data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, tren tonase sampah yang dikirim ke TPA Regional Banjarbakula dan TPA Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru selama periode Ramadan hingga menjelang lebaran, terbilang sangat fluktuatif.

Sejak dua tahun terakhir, rata-rata volume sampah per hari di Kota Banjarbaru mencapai 150 Ton.

Sementara, saat memasuki Bulan Suci Ramadan, jumlah rata-rata sampah per hari di Banjarbaru mengalami peningkatan. 

“Ada penambahan selama Ramadan, mencapai 5 ton rata-rata per hari. Dan total volume sampah selama 1 bulan Ramadan mencapai 4.656 ton,” ucap Kepala DLH Kota Banjarbaru, Sirajoni, Selasa (16/4/24).

Sementara, jelang lebaran H-7, volume sampah di Banjarbaru masih belum mengalami penurunan. Bahkan jumlahnya bertambah menjadi 10 ton per hari. Volume sampah tersebut baru mengalami penurunan drastis pada saat hari H Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Untuk lebarannya sampah ada penurunan hingga 8 ton. Sementara total sampah 6 hari libur lebaran mencapai 918 ton, rata-rata per harinya 153 ton,” terang Sirajoni. 

Diakuinya, hal ini di luar kebiasaan karena umumnya produksi sampah meningkat saat momen lebaran di Banjarbaru.

“Kemungkinan banyaknya masyarakat Banjarbaru yang mudik saat lebaran,” katanya.

Siranjoni menyebut, kenaikan volume sampah selama Ramadan di Banjarbaru didominasi oleh sampah organik.

“Untuk bulan puasa semua sampah masuk ke TPA Regional 80 ton dan sisanya ke TPA Gunung Kupang, dan saat lebaran semua sampah masuk ke TPA Gunung Kupang,” tuntasnya. (ptr)