Pencarian

Wali Kota Aditya Divaksinasi Perdana

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin saat divaksinasi pertama kali. Foto - Ferdy

MEDIAKITA.CO.ID - Vaksinasi perdana akhirnya diterima Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin pada Jum'at (9/4/21) di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru.

Selain Wali Kota, vaksin Covid-19 ini juga disuntikkan kepada Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono serta Gubernur Kalimantan Selatan 2 Periode (2005-2010 & 2010-2015), H Rudy Ariffin, Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, dan Dandim 1006/Martapura, Letkol Inf Imam Muchtarom.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan bahwa pemberian vaksin ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

"Ada tahapan yang dilakukan petugas," ujar Aditya.

Tahapan yang dimaksud yakni, sebelum vaksin disuntikkan ke dalam tubuh, dokter terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian meminta keterangan tentang penyakit yang diderita calon penerima vaksin.

Jika semua tahapan itu sudah dilalui dan tidak ada hambatan lainnya, maka tenaga medis bisa melakukan tugasnya menyuntikkan vaksin itu.

"Saya bersama Kapolres Banjarbaru adalah orang yang sembuh dari Covid-19 atau penyintas," ungkap Aditya.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mendampingi sang ayah, H Rudy Ariffin yang juga mendapatkan vaksin Covid-19. Foto - Ferdy

Aditya berharap, ke depannya vaksin Covid-19 ini tidak hanya diberikan kepada para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru saja, namun juga kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Banjarbaru.

"Seharusnya semua ASN dan masyarakat disuntik vaksin. Dikarenakan vaksin yang kita terima hanya sedikit, jadi kita lakukan secara perlahan (bertahap)," ucap Aditya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza menyampaikan bahwa ada sekitar 40 sampai 50 orang yang divaksinasi berbarengan dengan kepala daerah hari ini.

"Jadi tidak hanya pejabat dan ASN saja, tetapi juga lansia dan mantan-mantan guru juga kita vaksin di sini," ujar Rizana.

Ia menambahkan, Kota Banjarbaru sudah 2 kali melakukan vaksinasi. Vaksinasi tahap pertama ada 1.381 orang, dan tahap kedua ada 1.050 orang.

"Jadi total keseluruhan 2.881 orang. Masih banyak kita kekurangan vaksinnya, mudah-mudah kita dapat pasokan lagi dari pemerintah pusat," harap Rizana. (fer)