Pencarian

Wali Kota Aditya Ikut Aksi Gertak Bapuputik di Sekolah Dasar


Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin di antara kerumunan siswa SDN 3 Cempaka. Foto - Prokopim Banjarbaru/Yadi untuk Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Cempaka, dicanangkan sebagai sekolah program Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (Gertak Bapuputik) demam berdarah dengue (DBD) di kota berjuluk Idaman ini. 

Momen Gertak Bapuputik di SDN 3 Cempaka ini, ditinjau dan diikuti langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, Jumat (23/2/24) pagi. 

Wali Kota Aditya mengatakan, pencegahan penyakit DBD ini tidak hanya menjadi tugas Pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk peran aktif dari masyarakat. Mengingat, kasus DBD di Banjarbaru saat ini mengalami peningkatan, bahkan mencapai 1.000 kasus lebih dan 1 kasus meninggal dunia. 

"Ini harus kita tangani dan menjadi perhatian khusus, baik pemerintah serta masyarakat Banjarbaru," ujar Aditya. 


Foto - Prokopim Banjarbaru/Yadi untuk Mediakita.co.id

Langkah yang harus dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru kata Aditya, yakni mensosialisasikan kepada warga sekolah untuk mengantisipasi sedini mungkin penyakit DBD melalui 3M (menguras, menutup, dan mengubur). 

"Gertak Bapuputik sangat memerlukan peran lintas sektor, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD ini akan kurang efekfif hasilnya apabila hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja," pungkasnya. 

Diketahui, Momen Pencegahan dan Pengendalian DBD melalui Gertak Bapuputik DBD di Kota Banjarbaru ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Camat Cempaka, Lurah Cempaka, serta Kepala SDN 3 Cempaka. (prokopimbjb/yd/tim)