Disdik Banjarbaru saat melakukan pendataan WBP di Lapas IIB Banjarbaru dalam pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan, Senin (29/1/2024), Foto- Lapas Banjarbaru untuk Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru, kembali melaksanakan program Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan kesempatan pendidikan, bagi WBP yang belum menyelesaikan pendidikan formal.

Kabid Pendidikan Masyarakat dan PAUD Disdik Banjarbaru, Slamet Riyadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program lanjutan yang pernah dijalankan Disidik Banjarbaru di Lapas Banjarbaru.

"Sudah pernah dijalankan sejak tahun 2017-2020. Terhenti saat 2021 karena Covid-19," ucapnya, Senin (29/1/24).

Dikatakanya, dalam program ini para WBP yang tidak lulus bersekolah akan kembali diajarkan pelajaran mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). 

“Untuk pengajar nanti berasal dari sanggar kegiatan belajar (SKB) Banjarbaru, yang akan menjadi tutor bagi para WBP,” katanya.

Slamet melanjutkan, pihaknya juga akan memberikan formulir pengisian data untuk para WBP agar bisa mengikuti program ini yang digelar saat Tahun Ajaran Baru tepatnya di bulan Juli 2024 mendatang. 

"Dari WBP yang ada terdaftar secara nasional. Keluar dari Lapas ini nantinya mereka memiliki hasil Ijazah dan keterampilan," tuntasnya. 

Sementara, Kalapas IIB Banjarbaru, I Wayan Nurasta menyambut positif adanya program kesetaraan ini. Ia menyebutkan, sebanyak 1.068 WBP nantinya akan mengikuti program tersebut.

 "Kalau yang SD ada 339 WBP, SMP 417 WBP dan SMA ada 312 WBP," sebutnya. 

Dikatakannya, program tersebut diikuti dari WBP yang berusia bervariatif, mulai dari 20 tahun sampai dengan 67 tahun. 

"Didominasi umur 30 sampai dengan 40 tahun," pungaksnya.

Diketahui, sampai dengan saat ini jumlah warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Banjarbaru sebanyak 1.702 orang. (Ptr)