Pencarian

Go Digital, Transaksi Jual Beli di Pasar Bauntung Bisa Non Tunai


Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin memperlihatkan Qris untuk transaksi non tunai di Pasar Bauntung. Foto - MC Banjarbaru untuk Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Layanan pembayaran non tunai untuk transaksi jual beli, kini hadir di Pasar Bauntung Banjarbaru. 

Melalui program "Go Digital", pembeli tak perlu lagi mengeluarkan uang tunai untuk membayar barang yang dibelinya, cukup menggunakan Qris saja. 

Program Go Digital ini diluncurkan oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Cabang Bank BPD Kalsel Banjarbaru, Khairunnisa di Pasar Bauntung, Kamis (23/11/23). 

“Ini merupakan dampak positif dari kemajuan dan perkembangan teknologi yang senantiasa memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ucap Wali Kota Aditya. 

Fasilitas Go Digital dari Bank Kalsel ini kata Aditya, akan melayani penggunaan Qris untuk pembayaran non tunai. 

“Diharapkan melalui digitalisasi ini nantinya bisa menjadi potensi penambah pendapatan pedagang, karena juga bisa menawarkan dagangan secara daring, tanpa batas, dan dapat membuka akses lebih luas ke masyarakat,” cetusnya. 

Sementara itu, Kepala Cabang Bank BPD Kalsel Banjarbaru, Khairunnisa mengatakan, persentase transaksi secara digital atau pembayaran non tunai di Pasar Bauntung sudah mencapai 50 persen. 

"Sampai sejauh ini sudah berjalan walau belum semua, terutama di los basah atau penjualan ikan. Para pedagang agak kerepotan dengan alasan handphone basah," bebernya. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala UPT Pasar Bauntung Banjarbaru, Putra Yulianda Ariandi. Diakuinya, belum semua transaksi non tunai ini dilakukan, terutama oleh para pedagang di los basah. 

"Untuk los kering seperti baju dan bahan pokok lain transaksi tidak ada kendala. Los basah masih ada kendala," ungkapnya. 

Kendati demikian, pihaknya selalu memberikan imbauan atau sosialisasi melalui pengeras suara terkait layanan Go Digital ini. 

"Setiap hari Minggu pada saat padat pengunjung kmi siarkan melalui pengeras suara agar masyarakat bisa transaksi non tunai," tuntasnya. (isr)