Pencarian

Penemuan Mayat Tertelungkup di Landasan Ulin, Diduga Meninggal Karena Ini


Tim Inafis Polres Banjarbaru saat olah TKP dan evakuasi korban. Foto - Rekanan Landu Resque untuk mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Penyakit kronis yang diderita, diduga menjadi penyebab meninggalnya Muhammad Zahri (46) di sebuah rumah bedakan di Jalan Sempati Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kota Banjarbaru, Kamis (21/3/24). 

Hal itu disampaikan Rizky Zahri, anak korban yang menyebutkan bahwa orang tuanya itu menderita penyakit asma.

“Bapak memang sakit asma, sudah sekitar satu tahun,” ucapnya saat berada di kamar jenazah RSD Idaman Banjarbaru, Jumat (22/3/24).

Sementara itu, Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Pardede menerangkan, temuan mayat itu bermula saat warga curiga karena Muhammad Zahri tak telihat beberapa hari dan rumahnya terkunci rapat.

“Tiga hari yang lalu, Senin (18/3/24), korban sempat dijumpai anaknya, saat mengantarkan jus dan es buah,” katanya.

Sebelum ditemukan tambah Kompol Yuda, warga yang tinggal di bedakan itu sempat mencium aroma tak sedap pada siang hari.

"Lalu mengabarkan ke istri korban untuk menyuruh memeriksa di dalam rumah bedakan itu,” ucapnya.

Saat ditemukan sambung Kompol Yuda, posisi mayat dalam keadaan tertelungkup di dalam dapur rumah.

“Istri korban sempat menelpon beberapa kali namun tak bisa di hubungi, lalu menyuruh anaknya untuk mendatangi di bedakan itu dan menemukan korban yang sudah meninggal dunia,” katanya.

“Memang korban tinggal sendiri di rumah bedakan itu, anak korban tinggal di rumah yang tak jauh dari areal rumah bedakan,” tambahnya.

Kompol Yuda Pardede menambahkan, hasil dari pemeriksaan Tim Inafis Polres Banjarbaru menyebutkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan baik senjata tajam maupun senjata tumpul pada korban. Diduga korban meninggal dunia karena sakit.

“Diperkirakan mayat meninggal sudah sekitar 3 hari. Dugaan sementara meninggal karena sakit," jelasnya.

“Pihak kepolisian juga menemukan obat-obatan yang diduga milik korban untuk penyakit asmanya,” pungkasnya. (Ptr)