Pencarian

Raup Untung dari Memilah Sampah, Yuk ke Bank Sampah


Manajer Administrasi Bank Sampah Sekumpul, Gusti Rahmah. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Persoalan sampah seakan tidak ada habisnya. Namun dari banyaknya persoalan yang ada, ada banyak pula solusi yang hadir untuk menangani sampah, salah satunya melalui program Bank Sampah.

Seperti di banyak daerah lainnya di Indonesia, Kabupaten Banjar pun punya Bank Sampah, namanya Bank Sampah Sekumpul Martapura.

Menurut Manajer Administrasi Bank Sampah Sekumpul, Gusti Rahmah, bank sampah merupakan solusi tepat bagi masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang budaya pilah sampah dan manfaat sampah yang dapat memberikan nilai ekonomi untuk menambah pendapatan.

Melalui Bank Sampah Sekumpul tambahnya, bisa membantu keluarga dalam menambah pendapatan jika menjadi nasabah, kemudian menambah penghasilan melalui saldo tabungan sampah.

“Sampah yang punya nilai dan bisa ditabung ialah sampah non organik semisal plastik, kertas koran tak terpakai, jadi bank smpah juga merupakan salah satu upaya sebagai wadah dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah,” ujar Rahmah.

Rahmah menjelaskan, jika masyarakat menjadi nasabah dan rajin memilah serta menabungkan sampahnya, estimasi pendapatan yang bisa diperoleh nasabah dalam seminggu bisa mencapai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

Penghasilan tambahan tersebut biasanya diperoleh dari sampah mereka yang memiliki usaha, kemudian bagi ibu rumah tangga bisa memperoleh Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu.

”Kadang bisa lebih dan tentu ini sangat berarti bagi ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Meski diakui Rahmah bahwa ada nasabah di Bank Sampah Sekumpul yang pasif. Bahkan, pihaknya pernah menemui nasabah yang pasif selama bertahun – tahun.

”Tidak ada sanksi bagi mereka, namun jika pasif terlalu lama seperti tadi maka akan kami minta untuk pengajuan sebagai nasabah baru lagi,” ujar Rahmah.

Selain bisa menghasilkan uang lanjut Rahmah, dampak positif lainnya dari memilah sampah adalah terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih.

"Semoga masyarakat setidaknya mau sadar akan pengelolaan sampah. Kami akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya warga Sekumpul," tuntasnya. (tim)