Pencarian

Rekapitulasi Banjarbaru Ramadhan Festival 2024: Transaksi Jual Beli Sentuh Rp 200 Juta per Hari!


Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru dipadati pengunjung setiap harinya. Aneka kuliner dijual di sini. Foto - Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 Pasar Wadai Ramadan JUARA yang digelar di Lapangan Dr Murdjani selama 26 hari penuh, sukses menyedot puluhan ribu pengunjung. 

Dampak positifnya, perputaran uang atau Spend of Money selama gelaran Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru ini mencapai Rp 8.794.000.000! 

Event Director Serikart Organizer, Muhammad Rifani menyampaikan, angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

"Angka ini didapat dari berbagai rekap atau perhitungan tiap sektor yang terlibat dalam event secara komprehensif, setelah kami himpun dan kalibrasi," ujar Rifani. 

Selain itu kata Rifani, pihaknya juga mendata total transaksi pengunjung di tenant BRF24. Dari data ini didapat jika selama pelaksanaan event, total transaksi jual beli di tenant-tenant yang terjadi sejumlah Rp 6.346.000.000.

"Untuk rata-rata atau averagenya perharinya ada 22-28 juta juta sampai menyentuh 200 juta untuk keseluruhan tenantnya. Puncaknya memang terjadi saat momen akhir pekan," ungkapnya. 

Di tahun ini lanjutnya, persentase pedagang kategori kuliner lebih dari 80 persen dan mayoritas diisi oleh pelaku UMKM Kota Banjarbaru. Sementara sisanya kategori non kuliner, baik sektor fesyen, aksesori, otomotif dan lainnya. 


Aneka jajanan tradisional dijual pedagang di Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru 2024. Foto - Mediakita.co.id

Bahkan di event tahun ini, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin turut memfasilitasi stand untuk penyandang disabilitas yang menjajakan jasa pijat serta makanan ringan hasil olahan mereka. 

"Selain menyuguhkan ragam jajanan, takjil dan menu berbuka yang variatif, BRF24 juga secara aktif dan rutin menyuguhkan hiburan dengan unsur Islami maupun kesenian dan kebudayaan Banjar," jelasnya. 

Sejak hari pertama, panggung ikonik BRF24 tak pernah sepi penampil dan penonton. Dari menemani waktu ngabuburit pengunjung dan momen selepas salat Tarawih.

Di lokasi event, pengunjung juga tak perlu khawatir terkait fasilitas yang disediakan. Terdapat kursi-kursi dan meja yang bisa digunakan untuk berbuka puasa. Dengan jumlah dapat menampung hingga 300 orang.

Selain itu, toilet portable juga siaga selama jam operasional acara dan tidak dipungut biaya. Musala dengan konsep terpisah antara laki-laki dan perempuan juga hadir. Termasuk tempat wudhu yang diberi pembatas antara laki-laki dan wanita.

"Di salah satu pojok, turut disediakan dua bilik ruang laktasi untuk mengakomodir pengunjung perempuan yang memboyong balita ke lokasi event," katanya. (tim)