Beragam menu yang ditawarkan oleh HokBen Banjarbaru. Foto - Isuur
MEDIAKITA.CO.ID - Restoran atau rumah makan cepat saji dengan franchise internasional, ramai berdatangan membuka usaha dan berbisnis di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Terbaru, ada Hokka Hokka Bento (HokBen) yang baru saja membuka waralabanya di Jalan A Yani KM 34, Kelurahan Banjarbaru Selatan.
Regional Manager HokBen Kalimantan, Baskara menyampaikan, alasan dipilihnya Kota Banjarbaru sebagai lokasi cabang baru HokBen adalah karena masyarakatnya yang heterogen dan perekonomiannya cukup baik.
"Selain ibu kota provinsi, Banjarbaru adalah daerah yang berkembang, untuk itu Banjarbaru adalah pilihan kami. Ini adalah satu-satunya ritel kami di Kalimantan Selatan," ujar Baskara usai acara pembukaan HokBen Banjarbaru, Kamis (7/12/23).
Baskara menambahkan, HokBen Cabang Kota Banjarbaru juga membuka peluang lapangan pekerjaan untuk warga setempat.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Banjarbaru, juga membuka lapangan pekerjaan. Karena masih masa transisi, kedepan karyawan akan diprioritaskan dari warga sekitar dengan melakukan training terlebih dahulu," akunya.
Soal pengelolaan sampah dan limbah sisa makanan yang biasanya dikeluhkan warga, Baskara mengaku sudah bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk mengikuti arahan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru.
"Pengelolan limbah mengikuti peraturan pemerintah, sistem sudah diarahkan oleh DLH. Sampah plastik dan sampah lainnya sudah kami pilah. Untuk para pelanggan kami imbau untuk sampah plastik bisa dikembalikan ke kami, biar kami daur ulang," terangnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Iklim Investasi dan Penanaman Modal pada DPMPTSP Kota Banjarbaru, Muhammad Firmansyah menyambut baik dengan banyaknya investor yang melirik Kota Banjarbaru untuk berinvestasi.
Menurutnya, iklim investasi di Banjarbaru sudah semakin baik, salah satu buktinya adalah hadirnya investor bertaraf internasional masuk ke Banjarbaru.
"Kita berharap dengan banyaknya investor yang hadir di Banjarbaru, perekonomian semakin baik dan pendapatan daerah juga semakin meningkat," ujarnya. (isr)
