Kalsel Innovation Award 2025, Upaya Brida Bangun Budaya Inovasi Berkelanjutan
MEDIAKITA.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset Daerah (Brida) kembali menyelenggarakan Kalsel Innovation Award (KIA) tahun 2025 sebagai wujud komitmen membangun ekosistem inovasi daerah yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dibuka bersamaan dengan agenda Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah di Gedung Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Selasa (27/5/2025). Agenda tersebut menjadi bagian awal dari lima tahapan pelaksanaan KIA 2025.
Plt Kepala Brida Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah, menjelaskan bahwa KIA merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat dan keberhasilan inovator di lingkungan SKPD Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.
“Pelaksanaan KIA ini adalah komitmen nyata dari Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan penilaian indeks inovasi daerah di banua kita. Harapannya, Kalsel dapat menjadi salah satu provinsi terinovatif di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, lima tahapan pelaksanaan KIA tahun 2025 meliputi tahap pendaftaran dan persiapan data dukung inovasi, inputing sistem melalui aplikasi solidkalselprov, seleksi berkas administrasi dan penilaian proposal data inovasi, presentasi serta wawancara, hingga tahap akhir yaitu penganugerahan pemenang.
Husnul menyebutkan, partisipasi dalam KIA tahun 2024 mencapai 87 persen dari total proposal inovasi daerah yang diajukan oleh SKPD di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalsel.
“Tahun ini kami menargetkan peningkatan signifikan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas inovasi yang diusulkan,” jelasnya.
Ia berharap, pelaksanaan KIA tahun 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat budaya inovasi di kalangan ASN dan instansi pemerintah.
“Semoga partisipasi dalam KIA 2025 meningkat secara signifikan untuk menciptakan iklim inovasi yang lebih kuat dan berkesinambungan di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Tahun ini, KIA juga mengadopsi sistem pengumpulan data inovasi berbasis digital guna menciptakan ekosistem data inovasi yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. (adv/rdn)


