Home » Pemprov Kalsel Apresiasi Suksesnya 4th Kalimantan Fire & Rescue Challenge

Pemprov Kalsel Apresiasi Suksesnya 4th Kalimantan Fire & Rescue Challenge

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Muhamad Muslim, bersama perwakilan tim pemenang mengangkat trofi juara pada penutupan 4th Kalimantan Fire & Rescue Challenge di Banjarbaru, Kamis (31/7/2025). Foto – MC Kalsel untuk Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan 4th Kalimantan Fire & Rescue Challenge, yang resmi ditutup dengan penuh semangat kebersamaan dan solidaritas antar tim tanggap darurat.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknik Pertambangan dan Energi (PPTDPK) bekerja sama dengan Forum Kepala Teknik Tambang Kalimantan Selatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran bersama bagi para profesional di bidang keselamatan dan pertolongan darurat dari berbagai daerah di Kalimantan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini hingga penutupan dengan baik, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan seperti ini penting untuk terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Muhamad Muslim, di Banjarbaru, Kamis (31/7/2025).

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan sekadar menunjukkan kemampuan teknis dalam menghadapi kondisi darurat di area tambang, tetapi juga memperkuat kolaborasi dan solidaritas antar tim rescue di wilayah Kalimantan. Hal ini, kata Muslim, sejalan dengan semangat sinergi lintas sektor dalam membangun sistem penanganan darurat yang tangguh dan responsif.

Melalui berbagai tantangan dan simulasi yang dijalani, para peserta diharapkan memperoleh pengalaman lapangan yang berharga. Keterampilan yang diasah dalam ajang ini tidak hanya bermanfaat untuk perlombaan, tetapi juga aplikatif dalam menghadapi situasi nyata di tempat kerja.

“Kami berharap setiap peserta menjadikan ajang ini sebagai bagian dari proses pembelajaran berkelanjutan. Di balik kompetisi, ada nilai-nilai penting yang dibangun, seperti kerja sama tim, disiplin, kepemimpinan, serta kecepatan pengambilan keputusan dalam situasi krisis,” tambahnya.

Pemprov Kalsel menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pertambangan harus menjadi prioritas utama. Pemerintah terus mendorong penguatan budaya keselamatan kerja (safety culture) di seluruh sektor industri, khususnya pertambangan, dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan (zero accident).

“Keselamatan bukan hanya kewajiban formal, tetapi komitmen moral yang harus dipegang teguh oleh seluruh insan industri. Tidak ada pekerjaan yang lebih penting dari keselamatan setiap orang yang terlibat di dalamnya,” tegas Muslim.

Pada kesempatan itu, Pemprov Kalsel juga mengucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi atas prestasi yang diraih. Diharapkan capaian tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme serta menjadi teladan bagi tim lain dalam penguatan sistem tanggap darurat.

Dengan berakhirnya 4th Kalimantan Fire & Rescue Challenge, diharapkan semangat dan komitmen seluruh peserta tetap terjaga dan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, profesional, dan tangguh terhadap berbagai potensi risiko di dunia pertambangan. (adv/rdn)