Puncak Harganas Ke-32, Gubernur Kalsel Serukan Pentingnya Membangun Ketahanan Keluarga
Gubernur Kalsel, Muhidin menghadiri acara Puncak Harganas ke- 32. Foto – MC Kalsel untuk Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID – Dalam rangkaian Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyerukan pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan sehat.
Muhidin saat ditemui sejumlah wartawan menyampaikan, agar wali kota atau bupati serta tokoh masyarakat dan organisasi perempuan menekankan bahwa pembangunan harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga.
“Kita membangun keluarga, jadi kita tadi memerintahkan kepada bupati dan wali kota, supaya membangun keluarga kita sendiri dulu, baru kita membangun keluarga yang lain di daerah masing-masing,” ujar Muhidin di Banjarbaru, Selasa (24/6/2025).
Ia menegaskan, bahwa keluarga adalah pusat dari segala persoalan sosial dan pembangunan manusia. Jika keluarga bisa menjadi teladan dalam nilai-nilai kebaikan, maka masyarakat akan mengikutinya.
“Kalau keluarga baik, Insya Allah, segala sesuatu apapun akan terselesaikan,” tambahnya.
Muhidin juga menyinggung persoalan stunting, yang hingga kini masih menjadi perhatian serius di Kalimantan Selatan. Meski secara umum terjadi penurunan prevalensi, ia meminta seluruh kepala daerah terus turun ke lapangan untuk memastikan data dan penanganan benar-benar akurat dan efektif.
“Tadi saya sampaikan kepada bupati dan wakil gubernur sebagai Ketua Tim Penanganan Stunting, agar terus memantau langsung ke lapangan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan data saja,” katanya.
Muhidin mengungkapkan bahwa berdasarkan verifikasi lapangan oleh bidan dan petugas kesehatan, angka stunting di Kalsel kini tercatat sudah di bawah 20 persen, jauh lebih rendah dari survei awal yang pernah menyentuh angka 30 persen.
“Dulu, waktu saya masih jadi Wakil, angka stunting sempat 30 persen. Tapi setelah kita survei manual, bidan turun ke tiap desa dan kelurahan, ternyata hasilnya di bawah 20 persen,” terang Muhidin.
Sebagai bagian dari komitmen penurunan angka stunting dan penguatan program keluarga, Gubernur memberikan instruksi kepada seluruh Bupati dan Wali Kota agar tidak hanya fokus pada administrasi, tapi benar-benar memastikan program-program berjalan efektif di masyarakat.
“Saya perintahkan kepada Wakil Gubernur, dan juga kepada para Bupati dan Wali Kota, agar mengecek langsung kegiatan dan kondisi di lapangan. Jangan sampai kita terlena dengan angka, tapi lupa realitas di masyarakat,” tegasnya.
Acara Puncak Harganas ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti pelayanan KB, edukasi parenting, dan pemberian penghargaan bagi kader-kader keluarga berprestasi dari berbagai daerah.
Dengan semangat Harganas tahun ini, Pemprov Kalsel berharap seluruh masyarakat semakin menyadari pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (adv/MC Kalsel)


